cover
Contact Name
Elfan Fanhas Fatwa Khomaeny
Contact Email
elfan.fanhas@umtas.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
journal.earlychildhood@umtas.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN
ISSN : -     EISSN : 25797190     DOI : -
EARLY CHILDHOOD EARLY CHILDHOOD is a scientific journal containing research results and community service related to Early Childhood, published by PG-PAUD, Faculty of Teacher Training and Education Muhammadiyah University of Tasikmalaya. Published 2 times in 1 year in the field of Early Childhood Education.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2b (2018): Early Childhood : Jurnal Pendidikan" : 7 Documents clear
DISPOSISI MATEMATIS ANAK USIA DINI (STUDI KASUS DI KELOMPOK A PAUD PERMATA HATI AISYIYAH TASIKMALAYA) Milah Nurkamilah; Mirawati Mirawati; Cucu Arumsari
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 2 No. 2b (2018): Early Childhood : Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.025 KB) | DOI: 10.35568/earlychildhood.v2i2b.282

Abstract

ABSTRAK Artikel ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan 1) pembelajaran matematika yang dapat mengembangkan disposisi matematis anak di kelompok A PAUD Permata Hati Aisyiyah, dan 2) mendeskripsikan kecenderungan disposisi matematis anak usia 3-5 tahun di kelompok A PAUD Permata Hati Aisyiyah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian yaitu siswa kelompok A PAUD Permata Hati Aisyiyah Kota Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukkan 1) disposisi matematis anak memiliki potensi kemunculan lebih banyak pada aktifitas pembelajaran yang menggunakan media nyata dan berbasis aktifitas untuk anak, dan 2) anak usia 3-4 tahun menununjukkan kecenderungan disposisi matematis berkembang pada aspek percaya diri terhadap kemampuan matematika dan rasa ingin tahu terhadap matematika. Sedangkan pada usia 4-5 tahun, cenderung menunjukkan kemunculan disposisi matematis yang dominan pada kepercayaan diri, rasa ingin tahu, daya cipta, serta sedikit frekuensi kemunculan pada ketekunan, fleksibilitas dan apresiasi matematis. Kata Kunci: disposisi matematis, matematika anak, PAUD. ABSTRACT This article is the result of research that aims to describe 1) mathematics learning that can develop mathematical dispositions of children in group A PAUD Permata Hati Aisyiyah, and 2) describe the tendency of mathematical dispositions of children aged 3-5 years in group A PAUD Permata Hati Aisyiyah. Qualitative research with a case study method used in this research. The research subjects were group A students of Permata Hati Aisyiyah PAUD, Tasikmalaya City. The results showed that 1) the mathematical disposition of children has more potential for emergence in learning activities that use real object and activity-based for children, and 2) 3-4 year olds show a tendency for mathematical dispositions to develop on aspects of self-confidence in mathematical abilities and curiousity about mathematics. Whereas at the age of 4-5 years, it tends to show the emergence of dominant mathematical dispositions on self-confidence, curiosity, inventiveness, and a slight frequency in perseverance, flexibility and mathematical appreciation. Keywords: mathematical disposition, childr mathematics, PAUD.
PELATIHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN STIMULASI SENSORI VISUAL BAGI GURU PAUD DI KECAMATAN BATANG ANAI Sri Hartati; Zulminiati Zulminiati
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 2 No. 2b (2018): Early Childhood : Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.558 KB) | DOI: 10.35568/earlychildhood.v2i2b.287

Abstract

Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan upaya pemerintah untuk memberikan layanan terhadap anak usia dini dalam rangka mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak melalui pelaksanaan pendidikan. Pelayanan yang diberikan guru PAUD haruslah pelayanan yang mampu menstimulasi perkembangan anak, salah satunya stimulasi sensori visual anak. Sensori visual anak dapat distimulasi dengan menggunakan media visual yang sesuai. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan yang pernah penulis lakukan, ditemukan bahwa rata-rata guru PAUD di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai tentang media untuk menstimulasi sensori visual anak. Hal ini menyebabkan perkembangan sensori visual anak menjadi tidak optimal. Berdasarkan alasan tersebut, penulis merasa perlu diberikan pelatihan dalam hal penggunaan media untuk menstimulasi sensori visual anak bagi guru PAUD di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Tujuan dari pelatihan ini ialah agar para guru PAUD di Kecamatan Batang Anai mampu mengembangkan dan menggunakan media untuk menstimulasi sensori visual anak sehingga sensori visual anak berkembang secara optimal. Rencana luaran dari pelaksanaan pelatihan ini ialah guru-guru PAUD Kecamatan Batang Anai memiliki wawasan dan keterampilan dalam mengembangkan media untuk menstimulasi perkembangan sensori visual anak. Kata Kunci: PAUD, Pengembangan Media, Stimulasi Sensori Visual ABSTRACT The Early Childhood Education Institution (PAUD) is a government effort to provide services to early childhood in order to develop various aspects of childent development through the implementation of education. Teachers must be services to stimulate children's development, one of which is children's visual sensory stimulation. Children's visual sensory can be stimulated using appropriate visual media. Based on the results of interviews and observations that the author has done, it was found that the average teacher in Batang Anai District, Padang Pariaman District did not yet have adequate knowledge and skills about the media to stimulate children's visual sensory. This causes children's visual sensory development to be not optimal. Based on these reasons, the authors feel the need to be given training in the use of media to stimulate children's visual sensory for teachers in Batang Anai District, Padang Pariaman Regency. The purpose of this training is for teachers in Batang Anai District to be able to develop and use media to stimulate children's visual sensory, children's visual senses develop optimally. The output plan of the training was that the Batang Anai District teachers had insight and skills in developing media to stimulate children's visual sensory development. Keyword : The Early Childhood Education Institution. Learning Media, Visual Sensory Stimulation
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI MENGGUNAKAN BAHAN SISA Nurhafizah Nurhafizah
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 2 No. 2b (2018): Early Childhood : Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.536 KB) | DOI: 10.35568/earlychildhood.v2i2b.288

Abstract

ABSTRAK Tujuan kegiatan pelatihan adalah 1) Memberikan pengetahuan secara teoritis tentang pentingnya media pembelajaran bagi anak usia dini, 2) Melatih guru-guru dan pamong lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Kecamatan Lubuk Alung dalam membuat media pembelajaran menggunakan bahan sisa. 3) Melatih guru dan pamong lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Kecamatan Lubuk Alung menyusun Rencana Perangkat Pembelajaran Harian (RPPH) terkait media dari bahan sisa yang dibuat secara perkelompok, 4) Melatih guru dan pamong lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Kecamatan Lubuk Alung mempraktekkan kegiatan pembelajaran menggunakan media dari bahan sisa yang telah dibuat secara perkelompok. Metode kegiatannya adalah : 1) Pelatihan secara teoritis tentang pelatihan media pembelajaran di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, 2) pelatihan pembuatan media dari bahan sisa, 3) pelatihan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian sesuai dengan media yang dibuat. 4) Pelatihan praktek penggunaan media dari bahan sisa yang dibuat merujuk pada RPPH yang telah dirancang. Hasil yang diperoleh dari pelatihan adalah : 1) peningkatan pemahaman guru dan pamong tentang pentingnya media pembelajaran pada lembaga Pendidikan Anak Usia Dini. 2) Peningkatan kemampuan guru dan pamong dalam membuat media dari bahan sisa, 3) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian terkait media dari bahan sisa yang dibuat untuk pembelajaran di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, 4) peningkatan keberanian dan keterampilan mengajar guru dengan menggunakan media dari bahan sisa. Kata Kunci: media Pembelajaran; bahan sisa; guru dan pamong; lembaga pendidikan anak usia dini ABSTRACT The purpose of training activities is 1) Provide theoretical knowledge about the importance of learning media for early childhood, 2) Train teachers and tutors of the Early Childhood Education Institution in Lubuk Alung District in making learning media using residual materials. 3) Train teachers and tutors of the Early Childhood Education Institution in Lubuk Alung Sub-district to prepare Daily Learning Tool Plans related to media from residual materials made in groups, 4) Train teachers and tutors of the Early Childhood Education Institution in Lubuk Alung District to practice using learning activities media from residual material that has been made in groups. The activity methods are: 1) theoretical training on learning media training in Early Childhood Education institutions, 2) training in making media from residual materials, 3) training in the preparation of Daily Learning Implementation Plans in accordance with the media created. 4) Training on media use practices from residual materials made referring to the prepare Daily Learning Tool Plans that has been designed. The results obtained from the training were: 1) increasing the understanding of teachers and tutors about the importance of learning media in Early Childhood Education institutions. 2) Increasing the ability of teachers and tutors to make media from residual materials, 3) Daily Learning Implementation Plans related to media from residual materials made for learning in Early Childhood Education institutions, 4) increased courage and teacher teaching skills by using media from residual materials Keyword: Learning Media; Waste material; Teachers and Civilians; Early Childhood Education Institute.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI BERMAIN SAINS PADA ANAK TK A DI LABORATORIUM PAUD YASMIN KABUPATEN JEMBER TAHUN AJARAN 2018/2019 Misyana Misyana; Indah Mayasari
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 2 No. 2b (2018): Early Childhood : Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.714 KB) | DOI: 10.35568/earlychildhood.v2i2b.289

Abstract

ABSTRAK Pada abad 21 dimana masyarakat sudah menggunakan teknologi, layak kalau anak-anak usia dini juga dipersiapkan untuk memiliki kemampuan yang lebih baik, utamanya di kemampuan berpikir. Sudah saatnya anak diberikan kegiatan yang lebih menantang dan menggunakan strategi yang tepat sehingga kemampuan anak benar-benar dapat meningkat lebih baik. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak melalui bermain sains, salah satu permainan yang disukai anak yaitu bermain balon. Strategi yang dipergunakan untuk meningkatkan kemampuan anak, pemecahan masalah (problem solving) dan penemuan terbimbing (Guided Discovery). Masalah yang akan dipecahkan pada tindakan ini adalah bagaimana permainan sains dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak, pada kelompok A (4-5 tahun) di Laboratorium Paud Yasmin Jember tahun ajaran 2018/2019. Adapun jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah tindakan kelas, metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kali ini peneliti sebagai guru dan guru sebagai observer, wawancara dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan berupa aktivitas anak selama kegiatan bermain sains, hasil wawancara dengan anak dan guru kelompok A. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bermain sains dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis secara signivikan. Secara klasikal dari 15 anak terdapat 13 anak yang berkembang kemampuan berpikir kritisnya secara individual dan 2 anak yang belum berkembang. Diketahui perkembangan kemampuan berpikir kritis anak secara klasikal yang diperoleh 86,66% yang berarti perkembangan kemampuan berpikir kritis anak kelompok A secara klasikal tercapai. Kata Kunci: berfikir kritis, bermain sains, PAUD. ABSTRACT In the 21st century where people have used technology, it is feasible that early childhood are also prepared to have better abilities, especially being able to think. It's time for children to be given more challenging activities and use the right strategies, and the children ability can really improve better. One of the efforts to improve children's critical thinking skills through playing science, one of the games that children love is playing balloons. Strategies used to improve children's ability, problem solving and guided discovery. The problem that will be solved in this action is how the game of science can improve children's critical thinking skills, in group A (4-5 years) in the Laboratory of Paud Yasmin Jember 2018/2019 academic year. The type of lecturers conducted is class action lectures, data collection methods used in this lecture are observation, interviews and documentation. Data collected in the form of children activities during science playing activities, results of interviews with children and teacher of group A. Based on the results of lecturers, it can be concluded that playing science can improve critical thinking skills in a significant way. Classically from 15 children there are 13 children who develop their critical thinking skills, and 2 children are undeveloped. It is known that the development of children critical thinking abilities classically is 86.66% which means that the development of children critical thinking abilities in group A is classically achieved. Keywords: Critical thinking, science games, PAUD.
PENGUNAAN MEDIA MOVING FLAHSCARD UNTUK STIMULASI KEMAMPUAN LITERASI ANAK USIA DINI Asdi Wirman; yulsyofriend yulsyofriend; Yaswinda Yaswinda; Andriana Tanjung
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 2 No. 2b (2018): Early Childhood : Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.054 KB) | DOI: 10.35568/earlychildhood.v2i2b.290

Abstract

ABSTRAK Aspek kemampuan literasi adalah salah satu potensi anak yang mesti dikembangkan semenjak dini. Pengembangan kemampuan literasi mesti seimbang dan terintegrasi dengan lingkup perkembangan anak lainnya. Optimalisasi pengembangan kemampuan literasi menuntut kesiapan para pendidik yang mampu memberdayakan berbagai fasilitas untuk menfasilitasi perkembangan literasi, termasuk perihal media pembelajaran. Pergeseran ke era digital terkadang menjadikan pembalajaran monoton berbasis teknologi komputer. Pada hal tidak tertutup peluang bagi pendidik untuk menggunakan media yang tidak berbasis komputer. Salah satunya adalah media moving flashcard. Media ini akan menfasilitasi anak baik yang memilii gaya belajar visual, audio apalagi kinestetik. Sehingga anak bisa secara bersama-sama belajar dengan fun dan menyenangkan. Selain itu anak juga bisa berkompetisi, bekerja sama sehingga pembelajaran lebih efektif. Kata Kunci: media moving flaschcard; literasi anak usia dini Abstract The aspect of literacy ability is one of the children's potential that must be developed early. The development of literacy skills must be balanced and integrated with the scope of other children's development. Optimizing the development of literacy skills requires the readiness of educators who are able to empower various facilities to facilitate the development of literacy, including about learning media. Shifting to the digital age sometimes makes monotonous learning based on computer technology. In the case of not being closed, opportunities for educators to use media that are not computer-based. One of them is flashcard moving media. This media will facilitate children who have visual, audio and kinesthetic style of learning. So that children can learn together with enjoyfull and fun. In addition, children can compete, working together so that learning is more effective. Keywords: Moving Flashcard; Literacy of early childhood
PELATIHAN PEMBUATAN BONEKA JARI BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK USIA DINI DI KECAMATAN V KOTO KAMPUNG DALAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN Rakimahwati Rakimahwati
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 2 No. 2b (2018): Early Childhood : Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (897.152 KB) | DOI: 10.35568/earlychildhood.v2i2b.292

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengenalkan media pembelajaran pada guru yaitu (1) Menciptakan media pembelajaran membaca yang menyenangkan untuk anak; (2) Guru memiliki keterampilan dalam merancang boneka jari bergambar sebagai media pembelajaran membaca anak usia dini. Subjek pelatihan ini adalah anak Taman Kanak-kanak Melati Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman. Sasaran dari pelatihan ini adalah guru-guru PAUD baik formal maupun nonformal se-Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman. Adapun mitra dalam kegiatan ini adalah IGTKI Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman. Pelaksanaan pelatihan adalah survei awal untuk mendata peserta pelatihan, mengurus surat izin untuk melaksanakan pelatihan, membuat buku panduan pelatihan, pelaksanaan pelatihan. Metode yang digunakan adalah praktek langsung. Metode praktek langsung digunakan agar peserta pelatihan mampu menciptakan boneka jari bergambar dalam meningkatkan kemampuan membaca anak. Hasil yang diperoleh guru dapat menciptakan boneka jari bergambar dengan empat tema untuk pengenalan membaca anak usia dini. Kata Kunci: Anak Usia Dini, Boneka jari bergambar, Membaca ABSTRACT The purpose of this training is to introduce learning media to teachers (1) Creating a fun learning media for children; (2) The teacher has the skills in designing pictorial finger puppets as a medium for early childhood reading learning. The subjects of this training were children of TK Melati in V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman. The target of this training is PAUD teachers both formal and non-formal in V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman. The partners in this activity were IGTKI Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman. The training is an initial survey to record trainees, manage permits to carry out training, create training manuals, conduct training. The method used is direct practice. Direct practice methods are used so that trainees are able to create illustrated finger puppets in improving children's reading skills.the result obtained by the teacher can create illustrated finger puppets with four themes for early chilhood reading. Keyword: early childhood, picture finger puppets, ability to read
EFEKTIFITAS PERMAINAN TRADISONAL CAK BUR TERHADAP PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA TAMAN KANAK-KANAK Prima Aulia
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 2 No. 2b (2018): Early Childhood : Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.572 KB) | DOI: 10.35568/earlychildhood.v2i2b.291

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas permainan cak bur terhadap peningkatan interaksi sosial siswa taman kanak-kanak di kota Padang. Penelitian ini melibatkan 37 orang siswa sebagai subjek penelitian, dimana 18 orang masuk dalam kelompok eksperimen dan 19 orang lainnya masuk dalam kelompok kontrol, pemilihan subjek penelitian dan penempatannya kedalam kelompok eksperimen dan kontrol dilakukan secara acak. Desain penelitian ini adalah pretest postest group control. Pengumpulan data menggunakan skala interaksi sosial, untuk menguji kualitas alat ukur digunakan uji validitas isi dengan profesional judgement sedangkan untuk melihat reliabilitas menggunakan bantuan SPSS 16.0 for windows dengan teknik Alpha Cronbach. Skala interaksi social terdiri dari 57 aitem dengan koefisien alpha sebesar (?) 0,979. Pengujian hipotesis menggunakan teknik statistik T-test dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows yang menunjukan taraf signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukan bahwa permainan cak bur terhadap peningkatan interaksi sosial siswa taman kanak-kanak. Kata Kunci: permainan cak bur, interaksi sosial ABSTRACT This study aims to determine the effectiveness of cak bur games to increase kindergarten students social interaction in the city of Padang. This study involved 37 students as research subjects, 18 student were included in the experimental group and 19 others were included in the control group, the selection of research subjects and their placement into the experimental and control groups was done randomly. The design of this study was the pretest posttest group control. Data collection uses a scale of social interaction, to test the quality of instruments used content validity test with professional judgment while to see reliability using SPSS 16.0 for windows with Alpha Cronbach technique. The social interaction scale consists of 57 items with an alpha coefficient of (?) 0.979. Hypothesis testing usesl techniques T-test with the help of SPSS 16.0 for Windows. a significance level of 0,000. This shows that the cak bur game is the effectiveness games to increasing the social interaction of kindergarten students. Keyword : cak bur game, social interaction

Page 1 of 1 | Total Record : 7